PPG PJOK Terbaru: Pendekatan Pembelajaran (Definisi, Jenis, Macam, dan Karakteristiknya)

PPG PJOK Terbaru,- Hallo rekan-rekan guru PJOK dimanapun berada? Apa kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat serta semangat. Saat ini dunia pendidikan Indonesia sedang diuji dengan adanya pandemi Covid19 yang merajalela. Akan tetapi sebagai pendidik kita semua harus terus belajar dan berbuat agar pendidikan kita tidak terhambat dan menjadikan proses pendidikan terhenti. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pendekatan pembelajaran yang sering digunakan. Pembahasan kita akan mencakup pengertian, macam, dan ciri pendekatan pembelajaran itu sendiri. Mari kita simak dengan seksama dan dalam konteks yang santai.

PENGERTIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran adalah ide atau prinsip dalam menentukan kegiatan pembelajaran. Pendapat lain dikemukakan oleh seorang pengamat dan tokoh pendidikan Rusman (2016), beliau mengungkapkan bahwa pendekatan pembelajaran merupakan tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.

Pendekatan pembelajaran tentu berbeda dengan model pembelajaran. Model pembelajaran itu sendiri memiliki kerangka konseptual. Pendekatan pembelajaran juga berbeda dengan metode pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan suatu kondisi dalam menentukan langkah di kelas.

PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENURUT AHLI

Menurut Gulo dalam Suprihatingrum (2013: 146) menjelaskan pendekatan pembelajaran adalah suatu sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, Wati (2010: 7) mengungkapkan pendekatan pembelajaran adalah titik tolak atau sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Sedangkan Rahmawati (2011: 74) mengartikan pendekatan pembelajaran berupa jalan atau cara yang akan ditempuh dan digunakan oleh pendidik untuk memungkinkan siswa belajar sesuai dengan tujuan tertentu.

CIRI-CIRI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Menindaklanjuti pengertian pendekatan pembelajaran di atas, maka dapat ditentukan beberapa unsur penting yang membedakan pendekatan dari konsepsi pembelajaran yang lainnya, antara lain:

  • Sebuah filosofi
  • Merupakan sudut pandang
  • Rangkaian gagasan dalam mencapai tujuan tertentu
  • Suatu jalan yang ditempuh untuk menyampaikan pembelajaran

JENIS-JENIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Secara umum pendekatan pembelajaran dapat dibagi dua yaitu (1) Teacher Centered atau berpusat pada guru (2) Student Centered atau berpusat pada siswa.

Teacher Centered

Pendekatan pembelajaran Teacher Centered adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru bertindak sebagai seorang ahli yang memegang kendali selama kegiatan pembelajaran berlangsung, kendali guru ini untuk semua aspek seperti organisasi, materi dan waktu. Jenis pendekatan pembelajaran Teacher Centered menggunakan beberapastrategi antara lain (a) Pembelajaran langsung (Direct Instruction), (b) Pembelajaran Deduktif, (c) Pembelajaran Ekspositori.

Student Centered

Pendekatan pembelajaran jenis ini mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas segala sesuatu yang diperolehnya. Pusat pembelajaran adalah siswa, guru bertindak sebagai supervisor.

Pendekatan pembelajaran Student Centered menurunkan strategi pembelajaran seperti (a) Discovery Learning dan (b) Inquiry Learning.

MACAM-MACAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Berikut penjelasannya:

Pendekatan Kontekstual

Pendekatan kontekstual atau Contextual Teaching and Learning adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa. Menurut Siregar & Nara (2011: 117) komponen yang menyusun pendekatan kontekstual dan sekaligus menjadi cirinya antara lain:

Membangun hubungan untuk menemukan makna

  • Melakukan sesuatu yang bermakna
  • Belajar secara mandiri
  • Kolaborasi
  • Berfikir kritis dan kreatif
  • Mengembangkan potensi individu
  • Standar pencapaian yang tinggi
  • Asesmen yang autentik

Pendekatan Ekspositori

Pendekatan ini lebih menekankan pada penyampaian informasi yang disampaikan sumber belajar kepada peserta Pembelajaran. Pendekatan Ekspositori berpusat pada sumber belajar dan berkarakteristik sebagai berikut:

  • Dominasi sumber belajar dalam pembelajaran
  • Bahan belajar terdiri dari konsep dasar atau materi baru warga belajar
  • Materi bersifat informatif
  • Sarana pembelajaran terbatas

Pendekatan Induktif

Pendekatan induktif adalah pendekatan yang bermula dengan menyajikan sejumlah keadaan khusus kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu fakta, prinsip atau aturan. Pendekatan ini memiliki ciri:

  • Dimulai dengan pengamatan terhadap hal khusus, lalu guru membimbing untuk menyimpulkan generalisasinya
  • Siswa memiliki kegiatan mengamati, menyelidiki, memeriksa, memikirkan dan menganalisis berdasarkan kemampuan masing-masing hal bersifat khusus dan membangun konsep bersifat umum
  • Siswa memiliki kesempatan aktif menemukan formula umum dari penyelidikan khususnya
  • Memiliki semangat menemukan
  • Membutuhkan yang relatif lama

Pendekatan Deduktif

Merupakan pembelajaran yang berpangkal dari hal bersifat umum lalu diarahkan pada hal bersifat khusus. Berikut karakteristiknya:

  • Menekankan transfer informasi guru kepada siswa berupa pemaparan abstraksi, definisi, penjelasan istilah
  • Pemikiran bahwa proses pembelajaran belajar dengan baik jika siswa mengetahui persoalan dan konsep dasar
  • Menjelaskan hal bersifat umum menuju hal bersifat khusus
  • Menekankan ingatan siswa dan siswa bersifat pasif

Pendekatan Konstruktifisme

Pendekatan Konstruktifisme mendorong siswa menemukan cara mereka sendiri dalam menyelesaikan permasalahan. Pendekatan ini memiliki ciri:

  • Siswa tidak menjawab sesuai dengan sumber belajar
  • Guru menilai berdasarkan perkembangan daya kritis siswa dalam menyikapi berbagai opsi jawaban yang ada
  • Guru mendorong siswa berpikir kritis dalam suatu gagasan ide sampai menemukan kesepakatan pikiran yang dicapai
  • Siswa berbagi pengetahuan sesama siswa dengan guru sebagai supervisor

Pendekatan Problem Solving

Melalui pendekatan ini siswa didorong memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk memecahkan masalah yang bersifat rutin atau jarang ditemui. Langkah dalam penerapan pendekatan ini anatara lain:

  • Merumuskan masalah
  • Mengembangkan masalah
  • Mengembangkan hipotesis
  • Mengumpulkan data
  • Menguji hipotesis
  • Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah

Pendekatan Open-Ended

Tujuan utama pendekatan ini bukan untuk mendapatkan jawaban melainkan penekanan pada cara bagaimana sampai pada suatu jawaban. Ciri khas pendekatan ini yaitu:

  • Kegiatan siswa terbuka, tidak hanya sebatas benar atau salah
  • Materi memiliki ragam berfikir
  • Kegiatan siswa, kegiatan materi dan permasalahan adalah satu kesatuan

Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran dirancang agar siswa secara aktif mengkonstruksi konsep, prosedur, hukum atau prinsip melalui tahapan saintifik. Tahapan saintifik antara lain:

  • Mengamati
  • Merumuskan masalah
  • Mengajukan/merumuskan hipotesis
  • Mengumpulkan data
  • Menganalisis data
  • Menarik kesimpulan
  • Mengkomunikasikan

Pendekatan Saintifik digunakan sebagai induk model pendekatan pada kurikulum 2013. Kegiatan pembelajaran kurikulum 2013 yang menerapkan pendekatan Saintifik menggunakan 5 langkah berurut. 5 langkah tersebut yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

Pendekatan Inquiry

Adalah pendekatan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar penyelidikan terhadap suatu permasalahan. Langkah-langkah pendekatan Inquiry antara lain:

  • Simulation, sumber belajar menyampaikan pertanyaan sebagai mula permasalahan
  • Problem steatmen, siswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan hingga memunculkan hipotesis
  • Data collection, kesempatan bagi siswa untuk mengumpulkan informasi guna menjawab hipotesis
  • Data processing, informasi yang terkumpul diolah oleh siswa untuk ditafsirkan mencapai kepercayaan tertinggi
  • Verification, pembuktian hipotesis dengan melihat data yang sudah diolah
  • Generalization, berdasarkan verifikasi data maka siswa menarik kesimpulan terhadap hasil uji hipotesis yang dilakukan.

Itulah penjabaran informasi mengenai pendekatan pembelajaran yang berhasil kami himpun. Semoga tulisan ini dapat menjadi referensi rekan-rekan guru sekalian. Jika tulisan ini dirasa oleh rekan-rekan guru sekalian bermanfaat maka kami mohon untuk dapat menyukai dan membagikan informasi ini pada laman media sosial rekan-rekan guru sekalian agar informasi yang dibagikan menjadi amal jariah bagi kita semua.

Jika informasi ini masih dirasa kurang baik, silahkan komentari tulisan ini pada kolom komentar di bawah ini. Silahkan klik subscribe pada bagian atas halaman untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai PPG, pendidikan, dan keguruan terbaru dari kami.

Terimakasih, salam sehat untuk kita semua. Semoga kita semua menjadi guru yang terbaik.

Comments

Popular posts from this blog

Perkumpulan Guru Madrasah Penulis (Pergumapi): Organisasinya Guru Penulis di Indonesia